Dorong Transparansi Kinerja Kedewanan, Setjen DPR Kolaborasi META Gelar Pelatihan Medsos
Deputi Bidang Persidangan Setjen DPR RI, Suprihartini hadir dalam acara Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR RI bekerja sama dengan META Indonesia menggelar Pelatihan Pengembangan Media Sosial yang Efektif di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (23/4/2025). Foto : Hans/Andri
PARLEMENTARIA, Jakarta - Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR RI bekerja sama dengan META Indonesia menggelar Pelatihan Pengembangan Media Sosial yang Efektif di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (23/4/2025). Deputi Bidang Persidangan Setjen DPR RI, Suprihartini, turut hadir dan membuka kegiatan mengapresiasi inisiatif yang dilakukan Biro Pemberitaan Parlemen sebagai langkah strategis menuju parlemen yang modern dan terbuka.
“Alhamdulillah, hari ini teman-teman dari Biro Pemberitaan, khususnya bagian media cetak dan sosial, memulai satu kegiatan yang saya nilai sangat positif,” ujar Suprihartini kepada Parlementaria di sela-sela acara.
Ia menilai pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama bagi tenaga ahli (TA) dan staf ahli (SA) Anggota DPR RI, dalam menyampaikan informasi kinerja anggota dewan secara informatif dan edukatif kepada masyarakat, khususnya konstituen di daerah. Suprihartini menekankan pentingnya media sosial sebagai kanal komunikasi yang efektif dan bertanggung jawab di era digital.
“Parlemen modern itu bagaimana pemanfaatan media sosial digunakan untuk menyampaikan kerja-kerja dari DPR, sehingga media sosial ini terisi dengan informasi yang benar-benar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.
Lebih lanjut, ia berharap kolaborasi dengan META tidak berhenti di pelatihan ini saja, tetapi bisa berlanjut dalam bentuk pelatihan lanjutan. Kegiatan ini pun diharapkan menjadi bagian dari upaya DPR RI untuk terus meningkatkan transparansi dan memperkuat komunikasi publik melalui pemanfaatan teknologi dan platform digital secara optimal. “Saya juga menyampaikan harapan agar pelatihan ke depan tidak hanya menyasar TA dan SA, tetapi juga pegawai di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI,” pungkasnya. (we/rdn)
